Bogor — Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa. Karena itu, giat sambang warga menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari untuk menjalin kedekatan dan membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kalongliud, Bripka Dody, pada Selasa (11/11/2025) pukul 10.00 WIB.
Dalam kegiatan sambang tersebut, Bripka Dody menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan secara kolektif. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berkolaborasi dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Selain memberikan imbauan keamanan, Bripka Dody turut mensosialisasikan perubahan mekanisme penerbitan SKCK yang mulai 22 Oktober 2025 tidak lagi dilakukan secara manual di Polsek, melainkan sudah beralih sepenuhnya menggunakan sistem online. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan kepolisian secara cepat, efisien, dan modern.
Ia juga mengajak warga untuk memperkuat komunikasi antarwarga serta menjalin koordinasi dengan para pengurus lingkungan seperti ketua RT, ketua RW, kepala dusun, dan tokoh masyarakat lainnya. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan merupakan fondasi penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah desa.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa tugas menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri semata. Diperlukan sinergi antara aparat desa, warga masyarakat, dan unsur terkait lainnya seperti Koramil, Forkopimcam, hingga Forkopimdes.
“Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama. Polri tidak dapat bekerja sendiri, sehingga sinergi dengan masyarakat dan instansi terkait sangat diperlukan agar Kecamatan Nanggung tetap aman, nyaman, dan kondusif dari gangguan kamtibmas,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat membawa dampak positif yang besar. Warga merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Ia menambahkan bahwa pola pendekatan humanis seperti ini harus terus diperkuat demi menciptakan hubungan yang harmonis.
Kegiatan sambang juga dinilai efektif untuk memperkuat kedekatan antara polisi dan masyarakat. “Kedekatan antara anggota kepolisian dan masyarakat merupakan hal penting dalam menciptakan suasana aman dan kondusif. Kami berharap pola komunikasi seperti ini dapat terus ditingkatkan demi kebaikan bersama,” ungkap Kapolsek Nanggung.
Dengan adanya kegiatan cooling system ini, diharapkan warga lebih mudah berkolaborasi dengan aparat dalam menyampaikan informasi atau potensi gangguan keamanan yang perlu ditindaklanjuti. “Sehingga warga akan lebih mudah berkoordinasi dan turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan,” ujar Kapolsek.
Di kesempatan lain, Plt. Kasi Humas Polres Bogor IPDA Hamzah Sofyan mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan indikasi gangguan kamtibmas, tindakan kriminalitas, ataupun adanya perekrutan tenaga kerja ilegal yang menjanjikan gaji besar namun tidak memiliki payung hukum resmi. Ia menegaskan bahwa modus seperti itu dapat masuk dalam kategori Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Masyarakat dapat menyampaikan laporan melalui Call Center 110 yang melayani selama 24 jam atau menghubungi nomor aduan Polres Bogor di 0812-1280-5587. Semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti dengan cepat oleh petugas sebagai bentuk komitmen Polres Bogor dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
