SEMARANG, BUSERJATIM.COM GROUP – Pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 15:58, tim investigasi media ini menemukan indikasi kuat praktik pengangsuan BBM subsidi jenis solar di sebuah SPBU di Lopait, Kabupaten Semarang. Kecurigaan bermula saat tim mengamati sebuah mobil L300 dengan terpal biru yang gerak-geriknya mencurigakan.
Upaya konfirmasi langsung kepada sopir L300 mengungkap fakta yang mengejutkan. Sopir tersebut mengaku bahwa mobil itu bukan miliknya, melainkan milik seorang yang disebut sebagai “bos” dengan inisial DN. Lebih lanjut, sopir tersebut mengarahkan tim untuk menghubungi JS, yang disebut sebagai koordinator lapangan (Korlap). “Ujar Sopir L300,” yang menambah kompleksitas kasus ini
Temuan ini memicu pertanyaan serius mengenai rantai distribusi BBM subsidi dan potensi keterlibatan pihak-pihak lain dalam praktik ilegal ini. Siapakah DN sebenarnya? Apa peran JS sebagai koordinator lapangan? Apakah praktik pengangsuan ini melibatkan oknum SPBU atau pihak lain yang lebih tinggi?
Tim investigasi akan terus menggali informasi lebih dalam untuk mengungkap jaringan pengangsuan solar subsidi ini secara tuntas. Kami akan menelusuri jejak DN dan JS, serta mencari bukti-bukti lain yang dapat memperkuat dugaan pelanggaran hukum.
Mengingat dampak negatif dari praktik pengangsuan BBM subsidi terhadap ketersediaan dan harga solar bagi masyarakat luas, kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas. Jika terbukti ada pelanggaran, pelaku harus diproses sesuai dengan Undang-Undang Migas Nomor 55 Tahun 2001 dan peraturan terkait lainnya.
Investigasi ini akan terus berlanjut, dan kami akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik. Kami berharap, dengan adanya pengungkapan kasus ini, praktik pengangsuan BBM subsidi dapat diberantas dan distribusi BBM dapat berjalan lebih adil dan transparan.
