HUT ke-80 Brimob Polri di PBD: Brimob Teguhkan Komitmen “Presisi untuk Masyarakat” dalam Syukuran di Sorong

SORONG PBD, BUSERJATIM.COM GROUP — Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan penuh khidmat dan kebersamaan melalui acara syukuran yang digelar di Gedung Lambertus Jitmau, Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong Kota, Jumat (14/11/25). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran Brimob sebagai garda terdepan keamanan serta pilar pengabdian sosial bagi masyarakat.

Acara syukuran dipimpin oleh Dansat Brimob Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Ari Nyoto, S.I.K., M.H, yang membacakan amanat resmi Kapolri dalam peringatan HUT ke-80 Korps Brimob Polri bertema: “Brimob Presisi untuk Masyarakat.”

Read More

Perayaan tersebut berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat tinggi Provinsi Papua Barat Daya, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat, antara lain:

  •  Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos
  • Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md
  • Bupati Maybrat, Karel Murafer, S.H., M.A
  • Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodori
  • Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P
  • Para Kapolres di wilayah Papua Barat Day
  • Unsur TNI Angkatan Darat, Laut, dan Marinir
  • Wakil Ketua DPR Papua Barat Daya dan sejumlah tokoh agama serta tokoh adat

Kehadiran berbagai unsur pimpinan menunjukkan kuatnya sinergitas antara Brimob, pemerintah daerah, serta institusi TNI–Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan pelayanan masyarakat di Papua Barat Daya.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Dansat Brimob, hari jadi ke-80 Korps Brimob disebut sebagai momen refleksi atas perjalanan panjang pengabdian Brimob kepada bangsa.

“Delapan puluh tahun perjalanan Brimob adalah bukti nyata semangat juang, kesetiaan, dan pengorbanan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Kapolri menegaskan bahwa Brimob bukan hanya penjaga keamanan, melainkan kekuatan sosial yang hadir membantu masyarakat melalui berbagai program nyata—mulai dari ketahanan pangan, program makanan bergizi gratis, hingga kegiatan kemanusiaan seperti donor darah, operasi katarak, bedah rumah, dan penyediaan air bersih.

“Brimob tidak hanya melindungi dengan senjata, tetapi juga menguatkan bangsa dengan pengabdian,” demikian amanat tersebut.

Kapolri melalui Dansat Brimob menekankan bahwa Brimob telah menjadi tumpuan dalam menghadapi berbagai tantangan nasional—mulai dari konflik, bencana alam, hingga operasi internasional yang mengharumkan nama Indonesia.

Namun, amanat tersebut juga mengajak seluruh anggota Brimob untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam tugas.

“Keberanian sejati bukan tanpa rasa takut, tetapi ketika pengabdian melampaui rasa takut itu sendiri,” demikian disampaikan dalam amanat tersebut.

Dalam sambutannya, Dansat Brimob juga mengutip pesan khusus Presiden Republik Indonesia:

“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, dan menjadi pelindung yang dicintai rakyat.”

Karena itu, momentum usia 80 tahun Brimob ini diarahkan sebagai tonggak pembaharuan, agar Brimob semakin adaptif terhadap tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai inti seperti satya haprabu dan semboyan “sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil.”

Setelah penyampaian amanat, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. Potongan tumpeng diberikan kepada tokoh tertentu sebagai simbol penghormatan dan harapan agar Brimob semakin jaya dalam pengabdian kepada masyarakat.

Peringatan HUT ke-80 Brimob di Papua Barat Daya ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, namun juga momentum memperkuat komitmen bahwa Brimob akan terus hadir bagi masyarakat, bekerja dengan hati, dan menjaga kepercayaan publik melalui pelayanan yang terbaik.

 

(TK)

Related posts