Pemerintah Desa Legokulon Bangun Jalan Rabat di Dusun Ngepung: “Demi Akses Lebih Layak bagi Warga”

 

Lacakberita.com – Ngawi 17 Juni 2025 Pemerintah Desa Legokulon, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi terus mengupayakan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Salah satu upaya yang kini tengah dilaksanakan adalah pembangunan rabat jalan di Dusun Ngepung RT 01 RW 04, dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Read More

Pekerjaan rabat jalan tersebut memiliki nilai anggaran Rp92.772.000 dengan volume pekerjaan sepanjang 87,5 meter, lebar 3,6 meter, dan ketebalan 0,2 meter. Pekerjaan ini ditargetkan rampung dalam waktu 45 hari dan dilaksanakan langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Legokulon.

Kepala Desa Legokulon, Purwati, saat ditemui di kantor desa menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan salah satu prioritas pemerintahannya untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Ia menegaskan bahwa jalan ini sebelumnya cukup memprihatinkan dan menjadi keluhan warga terutama saat musim hujan.

> “Jalan ini sering tergenang air dan licin saat hujan turun. Kami berharap dengan rabat jalan ini, warga dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian mereka,” ujar Purwati.

Menurut Purwati, pembangunan ini juga merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan Dana Desa. Seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara terbuka, melibatkan masyarakat, serta sesuai dengan aturan teknis yang berlaku.

Dorongan dari Masyarakat

Warga Dusun Ngepung menyambut baik pembangunan tersebut. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa proyek rabat jalan ini sudah lama dinantikan karena kondisi sebelumnya menyulitkan mobilitas, terutama bagi anak-anak sekolah dan petani.

> “Kami bersyukur akhirnya jalan ini diperbaiki. Dulu kalau hujan jadi becek dan susah dilalui, apalagi kalau bawa panenan,” kata Suroto, warga RT 01 RW 04.

Selain itu, warga juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. TPK Desa Legokulon diketahui melibatkan tenaga lokal untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa dan menambah penghasilan warga.

Transparansi Anggaran dan Perencanaan

Dari sisi administratif, informasi kegiatan telah dipublikasikan secara terbuka melalui papan proyek yang dipasang di lokasi. Hal ini sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi publik yang diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008.

Dalam papan tersebut tertulis jelas:
Jenis kegiatan: Rabat Jalan,Lokasi: Dusun Ngepung RT 01 RW 04,
Sumber Dana: Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025,
Nilai anggaran: Rp92.772.000,
Volume pekerjaan: 87,5 m x 3,6 m x 0,2 m,
Waktu pelaksanaan: 45 hari

Pelaksana: TPK Desa Legokulon

Dengan pelaksanaan yang melibatkan TPK desa sendiri, diharapkan kontrol sosial dan kualitas pekerjaan bisa lebih maksimal karena diawasi langsung oleh masyarakat.

Harapan ke Depan

Kepala Desa Purwati berharap agar masyarakat turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Ia juga berkomitmen bahwa ke depan, program pembangunan tidak hanya terfokus pada fisik semata, tetapi juga peningkatan kapasitas SDM dan pemberdayaan ekonomi desa.

> “Kami ingin pembangunan ini berkelanjutan. Tidak hanya membangun jalan, tapi juga membangun kehidupan warga menjadi lebih baik,” tutupnya.

Pembangunan rabat jalan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Jika dikelola dengan baik, Dana Desa bisa menjadi instrumen penting dalam pemerataan pembangunan dari desa untuk Indonesia.

red/adv

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *